Syarat Studi di Jerman - Bahasa

Sebelumnya sudah dibahas tentang syarat akademis yang diperlukan untuk bisa studi di Jerman. Nah, kali ini akan kami bahas syarat kemampuan bahasa yang diperlukan untuk kalian bisa melanjutkan studi di Jerman. 

Uni Eropa saat ini sudah menerapkan standardisasi bahasa-bahasa di setiap negara Eropa atau yang istilahnya disebut dengan Gemeinsamer Europaeischer Referenzrahmen (GER) fuer Sprachen, termasuk tentunya bahasa Jerman. Level-level yang mereka tetapkan adalah: 

A (1/2) = tingkat dasar,

B (1/2) = tingkat menengah, dan 

C (1/2) = tingkat lanjut. 

Kira-kira di level mana kemampuan yang harus dimiliki untuk bisa studi di Jerman? 

Jika kalian sebut  level C (1/2), kalian betul banget. Untuk bisa studi di Jerman, kemampuan bahasa Jerman yang sangat mumpuni memang sangat dibutuhkan, karena hampir seluruh jurusan-jurusan yang ada disana berbahasa pengantar bahasa Jerman. 

Trus, apa untuk bisa mendaftar dan mengikuti pendidikan di Studienkolleg juga harus punya kemampuan di level C (1/2)? 

Untuk mereka yang HARUS mengenyam pendidikan di Studienkolleg sebelum bisa masuk ke Universitas, hanya disyaratkan mempunyai kemampuan Bahasa Jerman di level B1 atau B2. Kemampuan B2 tetapi SANGAT DISARANKAN. Kenapa? Karena saat ini, hampir semua Studienkolleg sudah mensyaratkan kemampuan B2 agar calon mahasiswa dapat mengikuti Aufnahmetest (Ujian Penerimaan). Jika pun masih ada yang cukup dengan B1, bisa dibilang mungkin sulit untuk lulus pada ujian tersebut, karena tingkat kesulitan soalnya berada pada level B2. 

So, tetap semangat terus belajar Bahasa Jerman nya ya..

Bagi kalian yang tidak perlu mengikuti pendidikan di sebuah Studienkolleg, seperti pemegang Ijazah GCE A-Level, IB-Diplom (International Baccalaureat Diploma) atau melanjutkan studi Master yang berbahasa pengantar Jerman, tentu kemampuan di level C1 atau C2 harus dimiliki dan dapat dibuktikan. 

Apakah sertifikat Bahasa Jerman dari seluruh sekolah/lembaga bahasa diterima? 

Hanya sertifikat Bahasa Jerman tertentu dan dari lembaga tertentu saja yang bisa diterima oleh mereka. Berikut sertifikat yang mereka terima dan diakui secara international. 

• Sertifikat dari Goethe Institut,
• Test-DaF (Test fuer Deutsch als Fremdsprache),
• DSH (Deutsche Sprachpruefung fuer den Hochschulzugang), atau
•  Sertifikat dari telc. 

Akan tetapi untuk kalian yang harus menempuh Studienkolleg lebih dahulu masih ada kesempatan jika kalian belum punya salah satu dari sertifikat tersebut. Sampai saat ini masih banyak juga Studienkolleg yang mau menerima sertifikat dari sebuah lembaga Bahasa, khususnya sekolah bahasa di Jerman, misalnya Serttifikat Bahasa Jerman dari UNS. 

Salah satu alasannya karena kalian nanti toh tetap harus mengikuti ujian masuk sebelum bisa belajar di Studienkolleg. 

Kalau ingin ambil program Master yang pengantarnya Bahasa Inggris? 

Untuk International Program, khususnya Master, bukti kemampuan Bahasa Jerman tidak diperlukan. Kalian hanya perlu menunjukan bukti kemampuan Bahasa Inggris, 

• IELTS, score minimal 6,0 atau 
• TOEFL (pBT / iBT). 

Umumnya yang digunakan adalah IELTS. Tapi kalian bisa lihat juga di persyaratan pendaftaran di setiap Univ nya. 

Kemampuan Bahasa Jerman level A1/A2 juga terkadang ada Univ yang mensyaratkannya. Jikapun tidak tetapi kalian sudah "terlanjur" belajar Bahasa Jerman, kemampuan ini bisa jadi pertimbangan dan nilai Plus. Saat bersosialisasi juga kemampuan berbahasa Jerman juga sangat diperlukan lho. 

So, ga rugi deh belajar bahasa. Kalian juga bisa kontak kami lho jika berminta belajar Bahasa Jerman. Semangat terus dan yang rajin ya belajar nya. 

AM

Syarat Studi di Jerman - Akademis

Halo, 

Buat kalian yang tertarik untuk Studi di Jerman, informasi berikut pasti sangat berguna.  Apa aja sih yang diperlukan untuk bisa studi di Jerman? 

Secara umum bisa diklasifikasikan menjadi 3 bagian: Akademis, Bahasa dan Finansial. 

Kali ini akan kita bahas bagian AKADEMIS dulu ya, baik itu untuk BACHELOR atau MASTER/MAGISTER. 

Untuk teman-teman yang sudah menyelesaikan sekolah dan ingin mengambil program BACHELOR di Jerman ada baiknya dan bahkan mayoritas HARUS menempuh lebih dahulu pendidikan di sebuah Studienkolleg di Jerman. Apa sih Studienkolleg? Nah, ini akan kita bahas di lain kesempatan ya.

Bagi yang mempunyai Ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Madrasah Aliyah (MA) baik jalur IPA/IPS/Bahasa, HARUS terlebih dahulu menjalani pendidikan di sebuah Studienkolleg lebih dahulu sebelum masuk di sebuah Univ di Jerman. 

Dokumen apa yang diperlukan? 

Selain Ijazah SMA/MA tentunya, SHUN dan Raport juga diperlukan ya. Skor minimal yang disyaratkan adalah 6,0. Nilai minimal 6,0 itu dilihat dari rata-rata nilai yang ada di dokumen SHUN. Untuk beberapa Jurusan tertentu di Jerman dengan kategori NC (Numerus Clausus) , nilai yang sangat bagus juga sangat diperlukan, semisal Kedokteran. Rata-rata nilai 7,0 aja masih bisa dibilang sangat kurang dan sangat sulit untuk dapat diterima di jurusan-jurusan dengan kategori NC. 

Akan tetapi SANGAT DISARANKAN jangan sampai ada nilai yang dibawah 6,0 untuk setiap mata pelajaran yang diujikan pada UN ya. Karena ini juga berpengaruh terhadap penilaian pemberian Visa untuk tujuan studi nanti. Bisa dibilang, Matematika merupakan mata pelajaran kunci yang baiknya tidak kurang dari 6,0. 

Sumber: anabin.kmk.org

Lalu bagaimana jika yang dimiliki adalah Ijazah GCE A-Level atau IB?

Bagi pemegang ijazah tersebut, pada dasarnya bisa langsung diterima disebuah Univ di Jerman jika semua syaratnya terpenuhi. 

Sumber: anabin.kmk.org

Sumber: anabin.kmk.org

Untuk yang berminat melanjutkan program MASTER di Jerman sebenarnya relativ lebih mudah jika dibandingkan dengan mereka yang ingin mengambil program Bachelor. 

Dokumen yang diperlukan adalah Ijazah S1 dan Transkrip Nilainya dengan IPK minimal 2,75. Dokumen Tambahan Ijazah SMA dan SHUN juga terkadang diperlukan, tergantung permintaan dari pihak Univ. 

Jika syarat akademis ini terpenuhi, kalian bisa daftar ke sebuah Univ dan / atau Studienkolleg di Jerman dan tentunya nanti akan mendapatkan Zulassung (bukti penerimaan) atau Einladung zum Aufnahmetest (undangan untuk mengikuti Ujian Masuk) di sebuah Studienkolleg. Dokumen ini pula yang digunakan nantinya saat pengajuan visa studi. 

HARAP DIPERHATIKAN, jika dokumen asli tidak dalam bahasa Jerman/Inggris/Prancis, maka harus diterjemahkan lebih dahulu ke dalam Bahasa Jerman ya..

So, jika ada yang ingin ditanyakan, kalian bisa tinggalkan komentar di tulisan ini ya. 

Trimakasih banyak dan salam, 

AM